Benarkah Sereh Bisa Cegah DBD? Ini Penjelasan Medisnya

Selasa, 04 November 2025 | 09:25:34 WIB
Benarkah Sereh Bisa Cegah DBD? Ini Penjelasan Medisnya

JAKARTA - Demam berdarah dengue (DBD) hingga kini masih menjadi salah satu penyakit yang perlu diwaspadai masyarakat Indonesia. 

Setiap tahun, kasusnya bisa meningkat terutama ketika musim hujan tiba karena lingkungan lembap sangat disukai nyamuk Aedes aegypti sebagai penyebar virus dengue. Berbagai metode pencegahan dilakukan masyarakat, mulai dari menjaga kebersihan rumah hingga memanfaatkan bahan-bahan alami untuk menghindari gigitan nyamuk.

Belakangan, muncul kebiasaan yang dilakukan sebagian orang, yakni menaruh batang sereh di kasur dengan harapan nyamuk tidak mendekat saat mereka tidur. Cara ini dianggap praktis, murah, dan dapat dilakukan kapan saja di rumah. Namun, apakah metode ini benar-benar efektif dalam mencegah DBD? Pendapat dari ahli kesehatan berikut bisa menjadi rujukan sebelum Anda mencobanya.

Aroma Sereh Membuat Nyamuk Tidak Nyaman

Menurut Ahli Kesehatan Anak, Prof Hartono Gunardi, Sp.A(K), sereh memang dapat membantu menjauhkan nyamuk dari tubuh manusia. Hal ini karena sereh memiliki aroma khas yang tidak disukai nyamuk. Tak hanya itu, pada beberapa produk bayi dan anak juga ditambahkan ekstrak sereh (lemongrass) sebagai perlindungan tambahan dari gigitan nyamuk.

“Kalau menaruh batang sereh di kasur, bisa sekalian pukul nyamuknya dengan batang sereh tersebut,” ujar Prof Hartono.

Ia menjelaskan bahwa aroma sereh dapat menciptakan ketidaknyamanan bagi nyamuk sehingga hewan pengisap darah itu cenderung menjauh. Meski begitu, penggunaan sereh sebaiknya bukan dijadikan sebagai satu-satunya cara melindungi diri dari DBD.

Kandungan Aktif Sereh yang Berperan Mengusir Nyamuk

Secara ilmiah, sereh mengandung beberapa komponen aktif seperti citronellal, citronellol, dan geraniol. Ketiga senyawa tersebut dikenal efektif menolak nyamuk, terutama jenis Aedes aegypti yang menjadi penyebab DBD.

Laporan dalam Journal of Vector Ecology tahun 2011 menyebutkan bahwa minyak esensial sereh mampu mengusir nyamuk hingga 80–95% selama dua jam pertama setelah diaplikasikan. Artinya, manfaat sereh terbilang signifikan, meski daya tahannya tidak berlangsung terlalu lama apabila hanya ditempatkan begitu saja.

Dengan kata lain, penggunaan sereh bisa membantu, namun efektivitasnya hanya sementara dan perlu didukung langkah lain yang lebih teruji secara medis.

Cara Aman Memanfaatkan Sereh untuk Mengusir Nyamuk

Berikut beberapa cara yang bisa diterapkan di rumah:

Menaruh batang sereh yang sudah diremas di area dekat kasur

Menggunakan minyak esensial sereh pada diffuser atau kapas

Menanam sereh di halaman sebagai penghalau alami nyamuk

Menggosokkan batang sereh pada kulit (gunakan hati-hati dan uji dulu pada area kecil untuk menghindari iritasi)

Memasukkan sereh ke dalam potpourri atau kantung kain untuk diletakkan di kamar tidur

Meskipun cara-cara tersebut mudah dilakukan, tetap perlu memahami bahwa pencegahan penyakit seberat DBD tidak boleh mengandalkan satu metode saja.

Perlindungan Tambahan Secara Medis Tetap Dibutuhkan

Prof Hartono mengingatkan pentingnya upaya perlindungan yang lebih kuat terhadap demam berdarah. Ia mengatakan bahwa vaksinasi DBD menjadi langkah tambahan yang efektif dalam mengendalikan risiko infeksi virus dengue, terutama pada anak-anak.

Selain vaksinasi, metode pencegahan yang telah lama dikenal yakni 3M Plus harus tetap dijalankan secara konsisten. Langkah tersebut meliputi:

Menguras tempat penampungan air

Menutup rapat wadah air di rumah

Mendaur ulang atau memusnahkan barang bekas yang berpotensi menampung air

Ditambah dengan plus, yaitu melakukan perlindungan tambahan lain seperti menggunakan losion antinyamuk, memasang kelambu, atau memanfaatkan sereh sebagai pengusir nyamuk alami.

Pendekatan terpadu dinilai jauh lebih efektif daripada hanya mengandalkan satu cara saja. Virus dengue tidak dapat disepelekan karena dapat berkembang menjadi kondisi berat seperti DBD derajat tinggi yang berisiko fatal.

Jangan Bergantung Pada Parfum atau Pengharum Ruangan

Beberapa orang mungkin mencoba menutupi gigitan nyamuk atau aroma tubuh dengan parfum dan pengharum ruangan. Namun hal tersebut tidak memberikan perlindungan nyata dari serangan nyamuk. Aroma wangi bahkan kadang malah menarik perhatian serangga tertentu.

Solusi terbaik tetap berfokus pada menghindari gigitan nyamuk serta menekan populasi nyamuk di lingkungan tempat tinggal.

Sereh Membantu, Tapi Bukan Perlindungan Utama

Menaruh batang sereh di kasur dapat membantu mengurangi risiko digigit nyamuk, namun efektivitasnya tidak cukup kuat untuk mencegah DBD secara mandiri. Penggunaan sereh sebaiknya digabungkan dengan strategi pencegahan lain yang sudah terbukti lebih ampuh seperti vaksinasi dan penerapan 3M Plus.

Upaya mencegah DBD perlu dilakukan secara menyeluruh karena penyakit ini masih menjadi ancaman serius terutama pada musim penularan. Dengan memadukan bahan alami dan perlindungan medis tepat, risiko penularan dapat ditekan lebih maksimal.

Terkini